GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta
didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem
pendidikan.
GLS memperkuat gerakan
penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam
gerakan tersebut adalah “Kegiatan 15 Menit Membaca Buku Nonpelajaran Sebelum
Waktu Belajar Dimulai”.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan
untuk menumbuhkan minat baca peserta didik / siswa serta dalam rangka
meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih
baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional,
dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Seluruh siswa SMPN 2 BANJARAN
diharuskan untuk membawa buku untuk dibaca dalam Kegiatan Gerakan Literasi
Sekolah yang dilaksanakan 15 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
Setiap siswa yang telah membaca buku sampai tamat akan meresensi buku yang
sudah dibacanya dalam sebuah kertas yang berbentuk seperti daun lalu
digantungkan pada ranting pohon yang disebut dengan POHON GEULIS yang
merupakan singkatan dari GErakan Upaya LIteraSi.
Apakah manfaat
dari membaca 15 menit? Ada 15 manfaat membaca bagi kehidupan:
1. Dapat
menstimulasi mental
2. Dapat
mengurangi stress
3. Menambah
wawasan dan pengetahuan
4. Menambah
kosakata
5. Meningkatkan
kualitas memori
6. Melatih keterampilan
untuk berfikir dan menganalisa
7. Meningkatkan
fokus dan konsentrasi
8. Melatih untuk
dapat menulis dengan baik
9. Dapat
memperluas pemikiran seseorang
10. Dapat
meningkatkan hubungan sosial
11. Dapat
membantu mencegah penurunan fungsi kognitif
12. Dapat
meningkatkan empati seseorang
13. Dapat
mendorong tujuan hidup seseorang
14. Dapat
membantu kita terhubung dengan dunia luar
Di setiap kelas
di SMPN 2 BANJARAN ini harus memiliki perpustakaan kelas yang bukunya merupakan
hasil dari sumbangan para siswa dari kelas tersebut. Perpustakaan tersebut
berupa rak buku yang sengaja disediakan oleh sekolah untuk dijadikan
perpustakaan kelas.
Sekian yang
dapat saya sampaikan mengenai Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 2 BANJARAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar